Arthur Brutter dan Ido Bruno, merupakan
peneliti yang tertarik untuk membuat sebuah meja sekolah yang dapat bertahan
dari reruntuhan gempa bumi. Mereka tertarik untuk membuat meja ini setelah
melihat bencana gempa bumi yang terjadi di Haiti yang menewaskan 200.000 jiwa.
Meja ini diharapkan dapat melindungi para pelajar dari puing-puing bangunan
yang berjatuhan akibat gempa.
Meskipun kayunya patah, besi penyangga pada meja
ini dapat bertahan setelah diuji dengan beban seberat 500 kg. Meja ini
menggunakan prinsip geometris dan peredam untuk dapat menahan beban yang berat.
Setelah diuji dengan beban seberat 500 Kg, kemudian
meja tahan gempa ini diuji dengan beban seberat 800 kg. Bahkan penemu meja tahan
gempa ini, Arthur Brutter dan Ido Bruno mengklaim meja ini mampu menahan beban
hingga seberat 1 ton.
Meja ini digunakan ketika tiba-tiba gempa bumi
terjadi pada saat siswa/siswi sedang berada di ruang kelas, kemudian meja ini
digunakan sebagai pelindung dengan cara berlindung dibawah meja tersebut. Meja
ini sendiri rencananya akan didistribusikan ke sejumlah sekolah.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !